Dalam mempelajari perkembangan manusia, kita harus
membedakan dua hal, yaitu proses pematangan dan proses belajar. Selain itu
masih ada hal ketiga dan keempat yang ikut menentukan perkembangan, yaitu
kekhasan atau bakat dan lingkungan.
Pematangan.
Pematangan berarti proses pertumbuhan yang menyangkut
penyempurnaan fungsi-fungsi tubuh secara alamiah sehingga mengakibatkan
perubahan-perubahan dalam perilaku, terlepas dari ada atau tidak adanya proses
belajar.
Belajar
Belajar berarti mengubah atau memperbaiki perilaku
melalui latihan, pengalaman atau kontak dengan lingkungan yang disebabkan
melalui latihan dan pengalaman secara relatif tidak berubah. Pada manusia,
penting sekali belajar melalui kontak sosial agar manusia dapat hidup dalam
masyarakat dengan struktur kebudayaan yang rumit itu.
Menurut Feldman (2003), dalam proses belajar, ada
tiga hal utama yang harus dipahami, yakni:
1. Belajar adalah perubahan tingkah laku (yang buruk
atau baik).
2. Melalui seperangkat latihan dan pengalaman.
3. Relatif permanen, tidak hanya muncul sesaat.
Pengondisian
Klasik
Prinsip belajar yang menggunakan pemasangan stimulus
netral dan stimulus yang dikondisikan.
Penerapan
Pengondisian Klasik pada Tingkah Laku Manusia
Pada kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai
gejala belajar dan terapannya. Salah satunya iklan. Iklan merupakan upaya
mengenalkan produk kepada masyarakat sekaligus untuk membuat masyarakat mau
menuruti apa yang disampaikan oleh pembuat iklan.
Pengondisian
Operan
Teknik dalam pembentukan tingkah laku yang
menggunakan penguatan (reinforcing) untuk menimbulkan satu respons yang
diinginkan.
Menurut B.F. Skinner, setiap stimulus pada prinsipnya
akan menghasilkan beberapa kemungkinan respons. Untuk mendapatkan apa yang
diinginkan, maka hanya respons-respons tertentu saja yang akan diperkuat atau
ketika ada respons yang tidak diinginkan, dilemahkan, yang pada akhirnya
menjadikan respons tadi menjadi respons yang "dipelajari". Jadi,
pengondisian operan adalah respons alami yang diperkuat atau dilemahkan,
tergantung pada kondisi diterima atau ditolak.
Ganjaran
Positif, Ganjaran Negatif dan Hukumannya.
Ganjaran positif adalah stimulus yang ditambahkan
pada lingkungan yang kemudian meningkatkan respons awal (Feldman, 2003).
Ganjaran negatif adalah jika stimulus tertentu
diangkat atau dihilangkan dan menimbulkan ketidaknyamanan sehingga memunculkan
kembali respons yang diinginkan di masa yang akan datang (Feldman, 2003).
Jika seorang siswa tidak membuat tugas seperti apa
yang digariskan oleh gurunya, besar kemungkinan is akan mendapat masalah.
Maksud dari masalah adalah, siswa tadi akan mendapat perlakuan tidak
mengenakkan dari gurunya sebagai konsekuensi tingkah lakunya. Konsekuensi ini
umumnya bertujuan untuk membuat pelaku sadar bahwa apa yang dilakukan bukanlah
diinginkan sehingga diperlukan perlakuan khusus, perlakuan khusus inilah yang
disebut hukuman, yaitu stimulus yang memungkinkan untuk mengurangi timbulnya
tingkah laku yang tidak diinginkan di masa mendatang.
Penerapannya
dalam Tingkah Laku
Tampaknya, dalam keseharian pelaksanaan teori
betajar, pengondisian operan lebih sering dilaksanakan. lni pada dasarnya hanya
menguatkan tingkah laku yang diinginkan dan mengurangi apa yang tidak
diinginkan.
Sinergi
Pematangan Belajar
Ada perilaku-perilaku yang ditentukan semata-mata
oleh proses pematangan seperti halnya dengan berjalan, namun ada puta perilaku
yang lebih dipengaruhi oleh proses betajar, misalnya, berdoa. Kemampuan bicara,
misalnya, ditentukan baik oleh proses pematangan maupun oleh proses betajar.
0 comments:
Post a Comment