Friday, 15 May 2015

LAPORAN
OBSERVASI PASAR TRADISIONAL DEMANGAN GEJAYAN

 


Disusun Oleh :
Septian Hardiansah (14081064)
         

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
2014







LAPORAN HASIL OBSERVASI PASAR TRADISIONAL
Nama Oservasi            : Observasi Pasar Tradisional
Nama Kelompok         : Septian Hardiansah  (14081064)
                                      Wisnu Haryo Pramudito (14081162)         
Tanggal Observasi       : 16 Dessember 2014
Tempat pecobaan        : Pasar Tradisional Demangan Jln.Gejayan No 28 Demangan Sleman

A.Tujuan Observasi
Tujuan observasi ini adalah :
a.      mengetahui perilaku masyarakat terhadap pasar tradisional
b.      mengetahui harga cabai di peredaran pasar tradisional
c.       mengetahui respon pembeli terhadap harga cabai saat ini


B. Dasar Teori
Observasi merupakan Observasi atau pengamatan merupakan aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis. Observasi berasal dari bahasa latin yang berarti memperhatikan dan mengikuti. Memperhatikan dan mengikuti dalam arti mengamati dengan teliti dan sistematis sasaran perilaku yang dituju (Banister, et al, 1994). Cartwright & Crtwright mendefinisikan sebagai suatu proses melihat, mengamati, dan mencermati serta “merekam” perilaku secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu. Observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis. Adapun kelebihan metode observasi (Herdiansyah, 2009) adalah sebagai berikut :

a. Data yang dikumpulkan melalui observai cenderung mempunyai keandalan yang tinggi karena biasanya peneliti sendiri yang mengamati secara seksama setiap detail perilaku yang batasan perilaku yang diobservasi sudah ditentukan sebelumnya.

b. Dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan oleh subjek hingga kepada hal yang detail.

c. Dapat menggambarkan lingkungan fisik dengan lebih detail, misalnya tata letak ruangan peralatan, penerangan, gangguan suara, dan lain-lain.
Dalam penelitian ini, jenis observasi yang digunakan adalah observasi partisipan. Observasi parisipan dengan berpartisipasi secara lengkap maksudnya adalah peneliti menjadi anggota penuh dari kelompok yang diamati, sehingga ia mengetahui dan menghayati secara utuh dan mendalam sebagaimana yang dialami subyek yang diteliti lainnya. Dalam hal ini peneliti berperilaku layaknya pengunjung Gunung Kawi.


C.Jalannya  Observasi
Setelah menempuh perjalanan dari kampus 2 Universitas Mercu Buana Yogyakarta sampai pada pasar Demangan kurang lebih berjarak 2 km selama 7 menit, kami langsung menuju tujuan awal kami ke penjual cabai ( Ibu Wagiyem ). Setelah meminta ijin untuk membantu berdagang beliau untuk siang itu, kami langsung terjun membantu memisahkan tangkai cabai dari cabai itu sendiri.Ibu Wagiyemm menyambut kami dengan ramah. Kami sendiri pun membantu menimbang cabai, memilah-milah cabai, membersihkan tempat dagangan, serta melayani pelanggan yang akan membelicabai di tempatnya Ibu Wagiyem.

D. Data Observasi
Setelah selesai melakukan observasi, kami menyusun data sebagai berikut :
a.      Ibu Wagiyem dan pedagang lainnya mulai berjualan dipasar Demangan dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB
b.      bahan stok cabai di stor dari petani dari Kolonprogo dan Magelang,
c.       harga cabai untuk saat itu berkisar antara Rp.60.000,00-Rp.80.000,00/kg , sementara harga cabai biasanya berkisar antara Rp.40.00,00-Rp.50.000,00/kg ,
d.      Ibu Wagiyem menggambil keuntungan berkisar Rp.1.500,00-Rp.3000,00/kg
e.       harga cabai yang mahal tersebut dikarenakan musim hujan dan petani gagal panen,
f.        pembeli mengeluhkan harga cabai saat itu yang sangat mahal,
g.      ada sebagian pembeli mengurungkan niatnya untuk membeli cabai saat itu, membeli lebih sedikit dari hari-hari biasanya, dan ada pula yang tetap membeli meskipun harga cabai sangat mahal karena didesak oleh kebutuhan akan cabai setiap harinya.

D.Kesimpulan
Harga cabai akan mahal dimusim penghujan karena gagal panen, sebaliknya harga cabai akan murah ketika musim kemarau karena persediaan akan stok cabai banyak.

Yogyakarta,30 Desember 2014
                                                                       
      Praktikan,





DAFTAR PUSTAKA
Koentjaraningrat . 2009 . Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka cipta




                                                                                                              

2 comments:

Powered by Blogger.

Apakah ilmu yang ada di blog ini bermanfaat ?

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget