Friday, 15 May 2015

Analisis Jabatan
Pengertian Analisis Jabatan
Analisis jabatan (anajab) adalah prosedur melalui fakta-fakta yang berhubungan dengan setiap jabatan yang diperoleh dan dicatat secara sistematis. Hal ini disebut juga studi jabatan, yang menginvestigasi tugas2, proses2, tanggung jawab dan kebutuhan kepegawaian.
Anajab juga menitikberatkan pada karakterisik pegawai, menggunakan ujian fisik, interview, dan prosedur lainnya untuk tujuan ini.(Yoder, 1981)
Anajab sebagai cara untuk mempelajari pekerjaan. Berry & Houston (1993)
Anajab adalah suatu proses untuk mendefinisikan sebuah pekerjaan dan kemudian mencari perilaku-perilaku karyawan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Cascio (1998)
Formula Dasar Analisis Jabatan
Ø  Apa pekerjaannya (What)
Ø  Bagaimana melakukan pekerjaan tersebut (how)
Ø  Mengapa pekerjaan itu harus dilakukan (why)
Ø  Di bagian mana pekerjaan itu akan dilakukan (where)
Ø  Keahlian apa yang dibutuhkan agar pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan baik (skill involved)
Langkah-langkah Analisis Jabatan
Dalam melakukan analisis jabatan perlu memperhatikan proses penyelenggaraannya sebagai berikut:
Ø  Ada program yang memerlukan informasi jabatan
Ø  Penentuan informasi jabatan
Ø  Persiapan penyelenggaraan
Ø  Pengumpulan data jabatan
Ø  Verifikasi data
Ø  Pembetulan data
Ø  Informasi jabatan
Metode-metode Analisis Jabatan
  1. Observation
Observasi langsung terhadap pelaksanaan tugas suatu pekerjaan, sample/ contoh kerja atau observasi sebagian performansi kerja karyawan dan perekaman secara tidak langsung terhadap aktifitas kerja (bisa di film)
  1. Performing The Job
Melaksanakan secara langsung pelaksanaan tugas-tugas suatu pekerjaan
3.         Interview
interview yang dilakukan baik secara individual maupun kelompok terhadap pemegang jabatan, supervisor, anak buah, klien atau sumber2 lain yang mengetahui


  1. Critical Incidents
Deskripsi dari sample kerja yang menunjukkan suatu kejadian yang kritis dan dapat menampilkan performansi yang terbaik maupun terburuk pemegang jabatan
5. Background Records
review terhadap materi2 yang relevan, misal: organizational charts, manual training perusahaan, kebijakan organisasi, dll
6. Questionaires
format yang terstruktur & checklist thdp aktivitas2 kerja yang diwujudkan dalam pertanyaan2 terbuka maupun tertutup
7. Diaries
Deskripsi aktivitas kerja sehari-hari oleh pemegang jabatan
  1. Gabungan dari Beberapa Metode
guna keperluan praktis, sering pelaksanaan analisis jabatan dilakukan dengan kombinasi beberapa metode untuk mendapatkan data pekerjaan yang lebih menyeluruh
Aspek-aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Anajab...
Ghiselli & Brown (1955), mengemukakan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam analisis jabatan, antara lain:
  1. Mengenai Jabatan
a.         Nama jabatan
b.         Metode & prosedur kerja masa kini
       Kewajiban dan tugas yg harus dikerjakan pegawai
       Bahan perlengkapan dan lainnya yg dipakai pegawai
       Alat, mesin dan peralatan yg digunakan pegawai
       Metode, prosedur yg digunakan dlm pekerjaan
       Tanggung jawab
       Besarnya pengawasan yang diterima
       Ukuran standar hasil kerja
c. Kondisi fisik dalam lingkungan kerja
       Tempat kerja di dalam maupun di luar
       Kondisi penerangan/ pencahayaan
       Kondisi ventilasi
       Kondisi kegaduhan suara
       Kondisi yang tidak sehat
d. Hubungan antara pekerjaan yg satu dg pekerjaan lainnya
       Pekerja & asisten
       Koordinasi tugas-tugas & jabatan
e. Kondisi-kondisi penerimaan pegawai
       Metode seleksi pegawai
       Lamanya jam kerja
       Metode penggajian
       Pekerja tetap & temporer
       Kesempatan promosi jabatan
2. Mengenai Pegawai
  1. Ciri-ciri jasmaniah pegawai
       Kesehatan
       Kekuatan dan daya tahan tubuh
       Ukuran tubuh
       Keterampilan
       Kekurangan jasmaniah yang dapat diterima
b. Ciri-ciri rohaniah pegawai
       Fungsi alat indra
       Kecakapan dan kemampuan
       Sifat kepribadian& tabiat, misal: kejujuran & stabilitas emosi
c. Latar belakang pegawai
       Pendidikan umum
       Pengalaman kerja
       Inservices training
Langkah-langkah utama dalam Anajab
Terdapat dua langkah utama yang harus dilakukan dalam analisis jabatan:
  1. Penentuan tugas utama, kegiatan-kegiatan, perilaku  atau kewajiban yang akan dilaksanakan dalam  pekerjaan
  2. Penentuan pengetahuan, kemampuan, kecakapan, dan karakteristik lainnya (seperti: faktor2 kepribadian, sikap, ketangkasan atau karakteristik fisik dan mental yang diperlukan bagi pekerjaan) yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tugas-tugas.
Produk Utama Analisis Jabatan
Dengan demikian dapat dikatakan produk utama dari analisis jabatan adalah:
  1. Deskripsi jabatan
Berisi mengenai uraian tugas dan pelaksanaannya, tanggung jawab (pelaksanaan pengawasan, administrasi, peralatan, kontak sosial, dan kerahasiaan) dan lingkungan kerja (Sanmustasi, dkk, 1993).
Syarif (1990)
Deskrepsi jabatan merupakan catatan kesimpulan yang sistematis dari informasi yang diperoleh melalui catatan laporan anajab yang menguraikan tentang:
       Tugas-tugas yang harus dilakukan oleh pemegang jabatan
       Urutan langkah pelaksanaan dari masing-masing tugas tersebut
       Hubungan dengan orang lain yang terjadi pada waktu melaksanakan tugas
Menurut standard HRIS (Human Resourch Information System) International (dalam Tim Psikologi Industri & Organisasi, 1998), deskripsi jabatan mempunyai fungsi sebagai berikut:
Ø  Memperjelas hubungan antara pekerjaan satu dengan lainnya untuk mengatasi overlap dan kesenjangan dalam tanggung jawab
Ø  Membantu karyawan untuk memperoleh fakta yang jelas mengenai pekerjaannya dengan menganalisis tugas-tugasnya
Ø  Memperkenalkan tugas secara keseluruhan
Ø  Membantu departemen personalia dalam mencari karyawan sehingga sesuai dengan kriteria
Ø  Sebagai dasar untuk evaluasi jabatan

b. Spesifikasi Jabatan
Syarif (1990),
Spesifikasi jabatan merupakan gambaran persyaratan yang dituntut dan kondisi yang dihadapi dalam jabatan

Rae (1995)
Spesifikasi jabatan merinci mengani ketrampilan, pengetahuan dan sikap yang diperlukan oleh seseorang agar dapat melaksanakan kewajiban yang tercakup dalam pekerjaan.
Spesifikasi jabatan akan membantu departemen personalia/ HRS dalam hal-hal sebagai berikut:
Ø  Membuat kualifikasi calon tenaga kerja yang akan diseleksi
Ø  Membuat kualifikasi calon pemegang jabatan yang akan dipromosikan
Ø  Menentukan standarad performansi kerja sesuai dengan jabatan yang dipegangnya
Ø  Menentukan kriteria evaluasi penampilan kerja sesuai pekerjaan yang dilakukan
Tujuan Analisis Jabatan
Tujuan analisis jabatan digunakan secara luas untuk keperluan kepersonaliaan/ pengembangan SDM. Pekerjaan yang dapat memanfaatkan hasil anajab adalah:
Ø  Perencanaan dan pengadaan tenaga kerja (manpower planning & recruitment)
Ø  Perpindahaan tenaga kerja (mutation, promotion, demotion & termination)
Ø  Identifikasi kebutuhan pelatihan & standart isi pelatihan yg diminta
Ø  Design/ rancangan pekerjaan/ jabatan
Ø  Design atau redesign struktur organisasi perusahaan
Ø  Pembuatan & evaluasi sistem kompensasi (gaji, bonus, insentif, & tunjangan)
Ø  Pembuatan sistem reward & punishment standar
Ø  Pembinaan & pengembangan SDM secara total
NB: Pembahasan Lebih lanjut akan dibahas pada

matakuliah anajab

2 comments:

  1. makasih ilmunya sangat bermanffaat

    ReplyDelete
  2. Yang berhak menganalisis kinerja karyawan siapa aja bos? Mohon bantu

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

Apakah ilmu yang ada di blog ini bermanfaat ?

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget