Saturday 5 December 2015

F22. GANGGUAN WAHAM MENETAP

• kelompok ini meliputi serangkaian gangguan dengan waham-waham yang berlangsung lama, sebagai satu-satunya gejala klinis yang khas atau yang paling mencolok dan tidak dapat digolongkan sebagai gangguan mental organik, skizofrenik, atau gangguan afektif.
• pentingnya faktor genetik, ciri-ciri kepribadian dan situasi kehidupan dalam pembentukan gangguan kelompok ini tidak pasti dan mungkin bervariasi.

F22.0 Gangguan Waham
Pedornan Diagnostik
• Waham-waham merupakan satu-satunya ciri khas klinis atau gejala yang paling mencolok. Waham-waham tersebut (bath tunggal maupun sebagai suatu sistem waham) harus sudah ada sedikitnya 3 bulan lamanya, dan harus bersifat khas pribadi (personal) dan bukan budaya setempat.
• Gejala-gejala depresif atau bahkan suatu episode depresif yang lengkap / "full-blown" (F32.-) mungkin terjadi secara intermiten, dengan syarat bahwa waham-waham tersebut menetap pada saat-zaat tidak terdapat gangguan afektif itu.
• Tidak boleh ada bukti-bukti tentang adanya penyakit otak.
• Tidak boleh ada halusinasi auditorik atau hanya kadang-kadang saja ada dan bersifat sementara.
• Tidak ada riwayat gejala-gejala skizofrenia (waham dikendalikan, siar pikiran, penumpulan afek, dsb.)
Termasuk : paranoia; psikosis paranoid; keadaan paranoid; parafrenia.
Diagnosis Banding :
— Gangguan kepribadian paranoid (F60.0)
— Gangguan psikotik akut lainnya dengan predominan waham (F23.3)
 — Skizofrenia paranoid (F20.0)

F22.8 Gangguan Waham Menetap Lainnya
• kategori sisa untuk gangguan-gangguan waham menetap yang tidak memenuhi kriteria untuk Gangguan Waham (F22.0).
• gangguan waham yang berlangsung kurang dari 3 bulan lamanya, tidak memenuhi kriteria skizofrenia, hares dimasukkan dalam kode F23.- (gangguan psikotik akut dan sementara), walaupun untuk sementara.

F22.9 Gangguan Waham Menetap YTT


0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Powered by Blogger.

Apakah ilmu yang ada di blog ini bermanfaat ?

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget