Namun disisi
yang lain, perlu kita sadari bahwa kapasitas kognisi kita jelaslah terbatas
atau ada batasan-batasan yang pasti pada kapasitas kita untuk berpikir mengenai
orang lain. Misalnya, ketika kita menelpon sambil menyetir maka kita jadi
kurang fokus dalam berkendara atau kita tidak dapat mendengarkan dengan baik
percakapan kita dengan orang yang kita telpon. Hal ini karena kita tidak dapat
berkonsentrasi pada waktu yang bersamaan. Dan akibatnya bisa sangat serius,
dimana kita sering melihat kejadian kecelakaan tragis karena menelpon sambil
menyetir. Bahkan selebritas dunia dan pembawa acara talk show terkemuka dan
Amerika Serikat, Oprah Winfrey, membuat gerakan moral bertajuk "No Phone Zone"
yang melarang keras setiap pengendara mengemudi sambil menelpon.
Ketika kita memahami sebuah lingkungan sosial,
maka terdapat hubungan antara kognisi dan afek—bagaimana kita berpikir dan
bagaimana kita merasakan. Hubungan antara kognisi dan emosi bekerja dua
arah,pemikiran kita dapat mempengaruhi emosi dan perasaan, dan perasaan juga
dapat membentuk pikiran kita. Oleh karena itu dalam satu keadaan tertentu,
misalnya kita dalam kondisi reaksi emosi yang tinggi maka kita menenangkan diri
terlebih dahulu sebelum berpendapat atas sesuatu. Hal ini kita lakukan untuk
menghindari kesalahpahaman dengan orang lain.Aspek-aspek dalam
kognisi sosial yang akan kita bahas dalam bab ini adalah, pertama, komponen
dasar dalam kognisi sosial yaitu skema (schema). Skema adalah kerangka mental
yang menuntun kita untuk mengorganisasi sejumlah besar informasi dalam suatu
cara yang efisien. Kerangka ini dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap
pemikiran sosial, meskipun tidak selalu tepat. Kedua, dalam kognisi sosial kita
akan mempelajari teknik bagaimana yang harus dilakukan untuk mengurangi usaha
kognitif guna memahami dan mendapatkan kejelasan mengenai dunia sosial. Ketiga,
kita akan mempelajari tendensi Ichusus atau "penyimpangan" dalam
pemikiran sosial-kecenderungan yang dapat mengarahkan kita pada
kesalahan-kesalahan penyimpulan tentang orang lain atau pada jenis kesalahan
lain yang dapat terjadi dalam usaha kita untuk memahami dunia sosial. Terakhir,
kita akan membahas tentang kompleksitas hubungan antara afek (affect), perasaan
atau suasana hati kita saat ini, dengan berbagai aspek kognisi sosial yang
saling mem-pengaruhi.
Emang bener...
ReplyDelete