
Alexander Schneiders mengatakan bahwa: "Ilmu
kesehatan mental adalah ilmu yang mengembangkan dan menerapkan seperangkat
prinsip yang praktis dan bertujuan untuk mencapai dan memelihara kesejahteraan
psikologis organisme manusia dan mencegah gangguan mental serta ketidakmampuan
menyesuaikan diri" (Schneiders, 1965). Samson, Sin, dan Hofilena
mendefinisi-kan ilmu kesehatan mental sebagai ilmu "yang bertujuan untuk
menjaga dan memelihara fungsi-fungsi mental yang sehat dan mencegah
ketidakmampuan menyesuaikan din atau kegiatan-kegiatan mental yang kalut."
(Samson, Sin, & Hofilena, 1963).
Definisi-definisi yang lebih singicat tentang ilmu
kesehatan mental telah dikemukakan oleh beberapa penulis lain. Howard Bernard
menyatakan bahwa ilmu kesehatan mental adalah suatu program yang dipakai dan
diikuti seseorang untuk mencapai penyesuaian diri (Bernard, 1957). D.B. Klein
mengemukakan bahwa ilmu kesehatan mental itu adalah ilmu yang bertujuan untuk
mencegah penyakit mental dan meningkatkan kesehatan mental (Klein, 1955). Suatu
definisi terakhir diberikan oleh Louis P. Thorpe yang mengemukakan bahwa
"ilmu kesehatan mental adalah tahap psikologi yang bertujuan untuk
mencapai dan memelihara kesehatan mental" (Thorpe, 1960).
Analisis terhadap berbagai cara mendefinisikan ilmu
kesehatan mental menunjukkan bahwa ilmu tersebut pertama-tama berbicara
mengenai pemakai-an dan penerapan seperangkat prinsip kesehatan yang bertujuan
untuk men-cegah ketidakmampuan menyesuaikan diri serta meningkatkan kesehatan
mental.
Ilmu ini pada hakikatnya bersifat preventif dan
tujuannya yang utama adalah untuk memelihara kesehatan dan efisiensi mental.
Untuk mencapai tujuan tersebut, tentu saja tidak hanya satu rumusan dapat
dipakai untuk melin-dungi diri sepenuhnya terhadap kecemasan dan tegangan-tegangan
kronis yang muncul dari konflik-konflik dan frustrasi-frustrasi. Orang harus
menentukan sendiri perubahan-perubahan yang diinginkan dalam
kebiasaan-kebiasaan penyesuaian dirinya karena is dibimbing oleh fakta-fakta
dan prinsip-prinsip yang telah dicernakannya dalam ilmu kesehatan mental. Dan
tidak seperti dalam kesehatan fisik, orang mendapat kekebalan terhadap
penyakit-penyakit menular dan tetap
kebal terhadap penyakit-penyakit tersebut untuk beberapa tahun, dalam kesehatan
mental diperlukan suatu pendekatan yang lebih fundamental untuk mengubah
perasaan-perasaan yang mendalam, sikap-sikap, dan pola-pola tindakan manusia.
Halo kak, boleh tau daftar pustakanya? Terima kasih
ReplyDelete