Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
intelijensi, sehingga ter-dapat perbedaan intelijensi seseorang dengan yang
lain ialah:
a. Pembawaan:
Pembawaan ditentukan oleh
sifat-sifat dan ciri- ciri yang dibawa sejak lahir. "Batas kesanggupan
kita", yakni dapat tidaknya memecahkan suatu soal, pertama-tama
ditentu-kan oleh pembawaan kita. Orang itu ada yang pintar dan ada yang bodoh.
Meskipun menerima latihan dan pelajaran yang sama, perbedaan-perbedaan itu
masih tetap ada.
b. Kematangan:
Tiap organ dalam tubuh
manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tiap organ (fisik maupun
psikis) dapat dikatakan telah matang jika is telah mencapai ke-sanggupan
menjalankan fungsinya masing-masing. Anak-anak tak dapat memecahkan soal-soal
tertentu, karena soal-soal itu masih terlampau sukar baginya. Organ-organ
tubuh-nya dan fungsi-fungsi jiwanya masih belum matang untuk me-lakukan
mengenai soal itu. Kematangan berhubungan erat dengan umur.
c. Pembentukan
Pembentukan ialat segala
keadaan di luar din seseorang yang mempengaruhi perkembangan intelijensi. Dapat
kita bedakan pembentukan sengaja (seperti yang di-lakukan di sekolah-sekolah)
dan pembentukan tidak sengaja (pengaruh alam sekitar).
d. Minat dan pembawaan yang khas
Minat
mengarahkan per-buatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi
perbuatan itu. Dalam diri manusia terdapat dorongan-dorong-an (motif-motif)
yang mendorong manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar. Motif menggunakan
dan menyelidiki dunia luar (manipulate and exploring motives). Dari manipulasi
dan eksplorasi yang dilakukan terhadap dunia luar itu, lama kelamaan timbullah
minat terhadap sesuatu. Apa yang me-narik minat seseorang mendorongnya untuk
berbuat lebih giat dan lebih
e. Kebebasan
Kebebasan berarti bahwa
manusia itu dapat me-milih metode-metode yang tertentu dalam memecahkan
masalah-masalah. Manusia mempunyai kebebasan memilih metode, juga bebas dalam
memilih rnasalah sesuai dengan kebutuhannya. Dengan adanya kebebasan ini
berarti bahwa minat itu tidak selamanya menjadi syarat dalam perbuatan
intelijensi. Semua faktor tersebut di atas bersangkut paut satu sama lain.
Untuk menentukan intelijen atau tidaknya seorang anak, kita tidak dapat hanya
berpedoman kepada- salah satu faktor tersebut di atas. Intelijensi adalah
faktor total. Ke seluruhan pribadi turut serta menentukan dalam perbuatan
intelijensi seseorang.
0 comments:
Post a Comment