Dalam teori konvergensi, telah
dikemukakan bahwa lingkungan mempunyai peranan yang penting datam perkembangan
individu, dan teori ini pada umumnya menunjukkan kebenarannya. Secara garis
besar, tingkungan dapat dibedakan menjadi:
1. Lingkungan fisik, yaitu
tingkungan yang berupa atam, misatnya, keadaan tanah, keadaan musim dan
sebagainya. Lingkungan atam yang berbeda akan memberikan pengaruh yang berbeda
pula kepada individu, misatnya, daerah pegunungan akan memberikan pengaruh yang
lain bila dibandingkan dengan daerah pantai. Daerah yang mempunyai musim dingin
akan memberikan pengaruh yang berbeda dengan daerah yang penuh dengan musim
panas.
2. Lingkungan sosial, yaitu
merupakan tingkungan masyarakat, di mana datam tingkungan masyarakat ini adanya
interaksi individu satu dengan individu Lain. Keadaan masyarakat pun akan
memberikan pengaruh tertentu terhadap perkembangan individu.
Lingkungan sosial ini biasanya
dibedakan:
1) Lingkungan sosial primer,
yaitu lingkungan sosial di mana terdapat hubungan yang erat antara anggota satu
dengan anggota lain, anggota satu sating kenal mengenal dengan baik dengan
anggota lain. Karena di antara anggota telah ada hubungan yang erat, maka sudah
tentu pengaruh dari lingkungan sosial ini akan tebih mendatam bita dibandingkan
dengan lingkungan sosial yang hubungannya tidak erat.
2) Lingkungan sosial sekunder,
yaitu lingkungan sosial yang hubungan anggota satu dengan anggota lain agak
longgar. Pada umumnya, anggota satu dengan anggota lain kurang atau tidak
sating kenal mengenal. Karena itu pengaruh lingkungan sosial sekunder akan
kurang mendalam bila dibandingkan dengan pengaruh lingkungan sosial primer.
Bagaimana sikap individu terhadap
lingkungan dapat dikemukakan sebagai berikut:
a) Individu menolak atau
menentang lingkungan.
Dalam keadaan ini, lingkungan
tidak sesuai dengan yang ada dalam diri individu. Dalam keadaan yang tidak
sesuai ini, individu dapat memberikan bentuk atau perubahan lingkungan seperti
yang dikehendaki oleh individu yang bersangkutan, misalnya, akibat banjir
sebagian jalan terputus. Untuk mengatasi ini, dibuatlah tanggul untuk melawan
pengaruh dari lingkungan itu, sehingga orang tidak menerima begitu saja
pengaruh lingkungan tetapi orang menolak atau mengatasi pengaruh lingkungan
demikian itu. Dalam kehidupan bermasyarakat, kadang-kadang orang tidak cocok
dengan norma-norma dalam sesuatu masyarakat. Orang dapat berusaha untuk dapat
mengubah norma yang tidak baik itu menjadi norma yang baik. Jadi, individu
secara aktif memberikan pengaruh terhadap lingkungannya.
b) Individu menerima lingkungan.
Dalam hat ini, keadaan lingkungan
sesuai atau sejalan dengan yang ada datam diri individu. Dengan demikian,
individu akan menerima lingkungan itu.
c) Individu bersikap netral.
Dalam hal ini, individu tidak
menerima tetapi juga tidak menolak. Individu dalam keadaan status quo terhadap
lingkungan.
saling berkaitan yah
ReplyDeletecara isi gopay di alfamart