F22.
GANGGUAN WAHAM MENETAP
• kelompok ini meliputi serangkaian gangguan dengan
waham-waham yang berlangsung lama, sebagai satu-satunya gejala klinis yang khas
atau yang paling mencolok dan tidak dapat digolongkan sebagai gangguan mental
organik, skizofrenik, atau gangguan afektif.
• pentingnya faktor genetik, ciri-ciri kepribadian
dan situasi kehidupan dalam pembentukan gangguan kelompok ini tidak pasti dan
mungkin bervariasi.
F22.0
Gangguan Waham
Pedornan
Diagnostik
• Waham-waham merupakan satu-satunya ciri khas
klinis atau gejala yang paling mencolok. Waham-waham tersebut (bath tunggal
maupun sebagai suatu sistem waham) harus sudah ada sedikitnya 3 bulan lamanya,
dan harus bersifat khas pribadi (personal) dan bukan budaya setempat.
• Gejala-gejala depresif atau bahkan suatu episode
depresif yang lengkap / "full-blown" (F32.-) mungkin terjadi secara
intermiten, dengan syarat bahwa waham-waham tersebut menetap pada saat-zaat
tidak terdapat gangguan afektif itu.
• Tidak boleh ada bukti-bukti tentang adanya
penyakit otak.
• Tidak boleh ada halusinasi auditorik atau hanya
kadang-kadang saja ada dan bersifat sementara.
• Tidak ada riwayat gejala-gejala skizofrenia (waham
dikendalikan, siar pikiran, penumpulan afek, dsb.)
Termasuk : paranoia; psikosis paranoid; keadaan
paranoid; parafrenia.
Diagnosis Banding :
— Gangguan kepribadian paranoid (F60.0)
— Gangguan psikotik akut lainnya dengan predominan
waham (F23.3)
— Skizofrenia
paranoid (F20.0)
F22.8
Gangguan Waham Menetap Lainnya
• kategori sisa untuk gangguan-gangguan waham
menetap yang tidak memenuhi kriteria untuk Gangguan Waham (F22.0).
• gangguan waham yang berlangsung kurang dari 3
bulan lamanya, tidak memenuhi kriteria skizofrenia, hares dimasukkan dalam kode
F23.- (gangguan psikotik akut dan sementara), walaupun untuk sementara.
F22.9
Gangguan Waham Menetap YTT
0 comments:
Post a Comment